PENDIDIKAN ANAK PRA-SEKOLAH


  • pENGERTIAN
Pendidikan anak pra sekolah  adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

1.       Tujuan:
a.       Mengembangkan tingkat kecerdasan dan mental baik secara fisik dan rohani
b.      Membentuk karakter anak agar bisa mengatur perasaan emosi serta punya jiwa sosial yang tinggi
c.       Ketika mereka masuk pada tingkat pendidikan dasar pertama, anak-anak bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan lebih mandiri

2.       Jenis:
a.       Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
b.      Taman Kanak-kanak (bagi murid yang Muslim terdapat juga Raudhatul Atfal yang plajarannya sama dengan taman Kanak-kanak, namun dengan penekanan terhadap ilmu agama Islam yang lebih dalam.)
c.       Playgroup

3.       Beberapa Hal Yang Tidak Tepat Pada Pendidikan Anak Pra-Sekolah:
a.       Anak dituntut agar bisa membaca dan menulis sebelum memasuki bangku sekolah dasar (SD):
Anak-anak yang seharusnya ditekankan pada program "bermain sambil belajar", saat ini malah dibebani tugas-tugas menulis dan membaca yang sebenarnya kurang sesuai untuk perkembangannya. anak dalam usia pra-sekolah umumnya belum memiliki kemampuan motorik yang cukup baik, sehingga pada umumnya anak usia pra-sekolah belum bisa menulis, namun dipaksakan agar sudah bisa menulis sejak TK. Anak seharusnya ditanamkan "stigma" bahwa sekolah itu menyenangkan saat ini malah jarang sekali ada anak yang menyukai sekolah. Pembelajaran membaca dan menghitung lebih baik diberikan jika anak memang menyukai untuk belajar hal tersebut atau ketika sudah memiliki kesiapan untuk belajar membaca dan menulis. 

b.      Fasilitas lembaga Pendidikan Anak Pra-Sekolah yang tidak memadai atau kurang kondusif:
Banyak Pendidikan Anak Pra-Sekolah di Indonesia yang kurang memperhatikan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran anak dan ruang belajar anak yang masih kurang kondusif. Anak pada usia Pendidikan Anak Pra-Sekolah adalah masa di mana anak sangat suka bereksplorasi dan mengembangkan kemampuan motoriknya, sehingga anak cenderung lasak pada masa ini.

c. Pandangan orang tua mengenai Pendidikan Anak Pra-Sekolah
Kebanyakan orang tua yang memberikan Pendidikan Pra-Sekolah kepada anak menganggap bahwa anaknya harus lebih pintar daripada anak lainnya ketika memasuki bangku sekolah sehingga menuntut anaknya agar bisa melakukan segala hal yang harus dikuasai saat SD, seperti membaca dan menulis. Bahkan ada juga orang tua yang memaksa anaknya masuk sekolah, padahal si anak sendiri belum mau bersekolah. Seharusnya anak tidak dipaksa sekolah dan mampu melakukan hal-hal tersebut. Orang tua harus mampu melihat keinginan anaknya dan kemampuan anaknya karena kemampuan yang dimiliki anak tidak lepas dari peranan perkembangan fisiknya (yang tidak dapat dipaksakan dan berkembang pada masa yang sesuai).

Komentar

Postingan Populer